PADANG -Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban banjir bandang di Sumatera Barat, khususnya di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Kepala Kantor SAR Padang yang juga SAR Mission Coordinator (SMC), Abdul Malik, melalui Harry menyampaikan bahwa tim bekerja tanpa lelah meski kondisi medan yang sangat berat.
“Tim bergerak di medan yang sulit, berlumpur tebal, dan dipenuhi reruntuhan. Namun semangat untuk menemukan para korban tetap tak pernah surut,” ujarnya.
Dalam laporan operasi, SRU Alpha Basarnas berhasil mengevakuasi satu korban bernama Samsimar (73) di Jorong Kampung Tangah Timur, Nagari Salareh Aia Timur. Lansia tersebut ditemukan pada pukul 14.19 WIB dan diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat banjir bandang menerjang.
Pencarian juga diperluas ke berbagai sektor. SRU Bravo Basarnas menyisir wilayah Sawah Laweh, Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia Induk, area yang terisolasi dan sulit dijangkau.
“Di lokasi ini, situasi lebih berat karena wilayahnya masih terisolasi,” sebut Kakansar Padang Abdul Malik.
Di kawasan tersebut, tim berhasil mengevakuasi lima korban lagi tanpa identitas. Korban pertama, seorang perempuan dewasa, ditemukan pukul 10.15 WIB. Tiga laki-laki (dua dewasa dan satu anak-anak) ditemukan hampir bersamaan pada pukul 14.40 WIB dan 15.40 WIB. Pada pukul 15.40 WIB, seorang anak perempuan juga ditemukan.
Seluruh korban masih berstatus Mr X dan Ms X karena belum teridentifikasi.
Abdul Malik menegaskan bahwa tugas para rescuer bukan hanya teknis, tetapi juga menyangkut sisi kemanusiaan yang mendalam.
Hingga Sabtu (6/12/2025) pukul 17.00 WIB, operasi pencarian masih berlangsung intensif dan setiap jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi.
